Pengertian Klaim Asuransi : Tipe dan Tahapan [Lengkap]

Asuransi banyak memiliki faedah yang baik dalam kehidupan. Sesuai perubahan jaman yang makin kekinian, beberapa orang yang dusah mulai mendaftar dianya bahkan juga keluarganya ke perusahaan asuransi. Karena ada asuransi, kehidupan seorang akan terjaga karena asuransi sendiri termaasuk wujud pelindungan dari semua rugi yang kemungkinan bisa terjadi di masa datang. Dalam asuransi, banyak program yang dapat diputuskan sesuai keperluan. Tentu saja untuk orang yang pernah ajukan asuransi, tentunya mengenali proses klaim asuransi. Karena itu, dalam artikel ini akan diulas beberapa hal yang terkait berkenaan klaim asuransi selengkapnya. Baca ulasan di bawah ini!

Pengertian Klaim Asuransi

Klaim asuransi ialah satu proses yang sudah dilakukan seorang yang bertindak selaku pemegang polis untuk ajukan sebuah keinginan sah pada pihak perusahaan asuransi untuk minta bayaran berdasar ketetapan kesepakatan berkaitan pelindungan secara keuangan atau menukar rugi yang dirasakan. Berkaitan legalitas, Klaim asuransi yang disodorkan akan diolah dan dilihat langsung oleh perusahaan asuransi dan akan dibayar pada pihak yang tertanggung setalah dilaksanakan kesepakatan. Pelindungan asuransi yang hendak diberi bisa berbentuk asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dan ada banyak kembali sesuai program asuransi yang dituruti.

Arah dari ada proses klaim asuransi untuk memberi faedah sesuai ketetapan yang berada di dalam polis asuransi ke pemegang polis. Untuk pengajuan proses klaim asuransi, nasabah atau calok faksi tertanggung perlu untuk ketahui dan pahami proses pengajuan klaim asuransi, sistem yang dipakai perusahaan asuransi yang diputuskan untuk menggantu rugi, baik secara keuangan atau yang lain. Klaim asuransi cuman mulai berlaku jika pengajuan pergantian atas resiko yang dirasakan tertela terang tanpa pengecualian dan telah penuhi syarat khusus yang sudah disebut di polis asuransi.

Beberapa jenis Klaim Asuransi

Klaim yang dibikin oleh di antara nasabah satu sama nasabah lain tentunya berlainan, bergantung dari tipe asuransi yang dituruti. Berikut akan diuraikan beberapa macam klaim asuransi seperti klaim asuransi jiwa, klaim asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dan klaim asuransi property.

1. Klaim Asuransi Jiwa

Klaim asuransi jiwa bisa disodorkan secara mudah karena banyak beberapa perusahaan asuransi yang mempermudah proses klaim asuransi hingga proses cairnya juga cepat. Asuransi jiwa sama dengan pertanggungan kematian. Surat info kematian perlu diurusi oleh pemegang asuransi jiwa saat sebelum pengajuan klaim di mana proses pengajuan harus dilaksanakan dengan cermat hingga diperlukan pengecekan secara dalam yang mempunyai tujuan untuk mengecek jika tidak ada sesuatu hal yang meleset melanggar kontrak asuransi jiwa yang sudah disetujui. Pengecekan itu dilaksanakan untuk menahan berlangsungnya penipuan.

2. Klaim Asuransi Kesehatan

Rawat inap bahkan juga operasi juga memerlukan banyak ongkos. Dengan ikuti asuransi kesehatan, nasabah akan memperoleh agunan pelindungan dari beban-beban ongkos keuangan ini. Klaim asuransi kesehatan bisa diurusi oleh nasabah lewat cara online atau manual bergantung dari ketetapan rumah sakit. Klaim asuransi kesehatan bisa membuat perlindungan dari beban-beban keuangan yang memperberat nasabah seperti ongkos rawat inap, ongkos operasi, dan lain-lain.

3. Klaim Asuransi Kendaraan

Klaim asuransi kendaraan sebagai usaha dari nasabah saat minta ganti kerugian pada pihak perusahaan asuransi berkaitan dengan rugi atas kendaraan yang dipunyai seperti berlangsungnya perampokan atau kecelakaan pada mobil di mana mobil itu sebagai agunan asuransi.

4. Klaim Asuransi Property

Rumah terhitung property yang paling bernilai yang dipunyai seorang. Klaim asuransi property bisa membuat perlindungan salah satunya property bernilai dari kerusakan. Pengajuan klaim asuransi property ini bisa dilaksanakan lewat handphone atau internet. klaim ini disodorkan ke perwakilan dari perusahaan asuransi yang mana umumnya yang ajukan ialah agen atau penguji klaim. Tanggung-jawab pengajuan klaim asuransi property seutuhnya ada di tangan nasabah pemegang polis asuransi.

Tipe Pembayaran Klaim Asuransi

1. Pembayaran Klaim Murni

Pembayaran Klaim Murni sebagai pembayaran klaim di mana klaim itu sudah penuhi syarat yang sudah ditetapkan dan dilampiri dengan document simpatisan yang komplet

2. Pembayaran Klaim Exgratia

Pembayaran Klaim Exgratia ialah pembayaran klaim atas satu resiko yang sudah terjaga karena ada polis. Pembayaran klaim ini masih tetap dilaksanakan ingat ada jalinan baik, tetapi tidak dengan jumlah yang sebenarnya.

3. Pembayaran Klaim Sepakats

Pembayaran Klaim Sepakats sebagai satu pembayaran klaim yang mana besar pembayaran didarkan pada persetujuan beberapa faksi yang berkaitan. Hal tersebut dilaksanakan karena ada ketidaksamaan pengartian tehnis atas rugi yang terjadi.

Tahapan Dalam Pengajuan Klaim Asuransi

Saat lakukan klaim asuransi, karena itu harus lewat beberapa tahapan dalam pengajuan klaim asuransi yakni Notification, Investigation, dan Submission.

1. Pernyataan (Notification)

Lakukan laporan pada perusahaan asuransi secara tercatat di mana batasan waktu laporan klaim asuransi sesuai ketetapan dari polis asuransi yang sudah diputuskan. Setiap perusahaan asuransi ada yang memutuskan batasan waktu laporan yang serupa, ada pula yang berbeda. Umumnya optimal batasan laporan klaim asuransi ialah sekitaran 7-30 hari dari tanggal berlangsungnya resiko asuransi itu

2. Interograsi (Investigation)

Faksi perusahaan akan lakukan interograsi, bila ada sesuatu hal yang dirasakan ganjil dalam propes pengajuan klaim asuransi. Dalam tahapan interograsi, ada banyak hal yang penting dipahami, seperti berikut:

Fact-finding survei di lokasi
Ada document sebagai bukti dari nilai rugi dan yang lain
Pemilihan jasa penilai rugi

3. Submisi (Submission)

Pengangkutan beberapa dokumen sebagai simpatisan proses dari klaim
Pengecekan kecocokan di antara document dengan polis

Beberapa hal Yang Harus Jadi perhatian Saat Lakukan Pengajuan Klaim Asuransi

Yakinkan secara benar jika polis asuransi yang dipunyai diri kita atau keluarga pada kondisi aktif dan premi sudah dibayar sesuai batasan saat yang ditetapkan
Lihat batasan saat yang ditetapkan untuk pengajuan klaim semenjak berlangsungnya resiko itu yakni sekitaran 7 hari,14 hari, 30 hari, bahkan juga ada yang lebih dari 30 hari. Hal tersebut bergantung dari ketetapan polis yang sudah ditetapkan dan disetujui.
Yakinkan jika klaim asuransi yang disodorkan ntidak terhitung ke pengecualian, Pre-existing condition, atau masih juga dalam periode nantikan
Yakinkan form pengajuan klaim asuransi itu bisa dibuktikan orisinalitasnya dan beberapa dokumen simpatisan sebagai syarat kelengkapan pengajuan klaim tercukupi dan komplet

Beberapa langkah Pengajuan Klaim Asuransi

Ikuti panduan pengajuan klaim yang telah tercantum dengan komplet di polis asuransi atau bisa juga bertanya langsung pada pihak pemasa asuransi yang dipunyai. Juga bisa memeriksa langsung lewat web perusahaan asuransi sebagai tempat untuk ajukan klaim asuransi
Sampaikan pernyataan secara tercatat ke perusahaan asuransi sebagai tempat untuk ajukan klaim asuransi
Sampaikan formulir klam sesuai klaim yang ingin disodorkan. Bila belum mempunyai formulir, karena itu bisa meminta langsung pada pihak pemasar asuransi yang diputuskan atau bisa juga tiba langsung ke kantor cabang paling dekat. Juga bisa mendowload formulir lewat web perusahaan asuransi sebagai tempat untuk ajukan klaim asuransi
Isi formulir dengan komplet dan masukkan dengan beberapa dokumen simpatisan yang dibutuhkan untuk pengajuan proses klaim asuransi
Cepatlah untuk kembalikan formulis klaim yang sudah diisi dan kelengkapan beberapa dokumen simpatisan dalam batasan saat yang sudah ditetapkan yang umumnya optimal 30 hari semenjak kejadian yang dipertaruhkan terjadi.

Demikianlah informasi berkenaan pembahasan pengertian klaim asuransi terkomplet. Mudah-mudahan apa yang diulas dalam artikel ini berguna untuk Anda dan mari selekasnya mendaftar kita ke perusahaan asuransi supaya kehidupan kita mempunyai agunan pelindungan untuk menghindar kerugia-kerugian yang kemungkinan bisa terjadi di kehidupan kita!