Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Panduan Menangani CPU Terlampau Panas Tanpa Ke Tukang Service

7 Panduan Menangani CPU Terlampau Panas Tanpa Ke Tukang Service

Kamu alami permasalahan komputer yang terlampau panas? Bila ya, kamu tidak sendiri.

Berita baiknya, kamu tiba ke arah tempat yang akurat.

Di posting ini diuraikan komplet langkah menangani processor komputer yang terlampau panas tanpa ke tukang service atau menelan ongkos yang mahal.

Berapakah Temperatur Processor yang Lumrah?

Processor atau komputer processing unit (CPU) ialah elemen khusus dalam sebuah komputer. Prosesorlah yang bekerja atur berjalannya piranti lunak hingga bisa dioperasionalkan oleh pemakainya.

Kenaikan temperatur pada processor dapat mengakibatkan processor bekerja melamban hingga kerap mengakibatkan beberapa program stop bekerja atau pemuatan (loading) yang berkelanjutan.

Bicara temperatur processor, berapakah ukuran yang maksimal? Kapan temperatur tertentu dapat disebutkan terlampau panas?

Dikutip dari TechAdvisor, temperatur processor minimal harus atau di bawah 60 derajat celsius, hingga temperatur di atas itu dapat digolongkan temperatur tidak normal.

Meskipun begitu, temperatur baiknya di antara 45-50 derajat. Apabila sudah masuk 100 derajat ataupun lebih, karena itu temperatur digolongkan overheat alias panas terlalu berlebih.

Untuk memeriksa temperatur processor kamu, silahkan baca posting Langkah Check Temperatur CPU.


7 Panduan Baik Menangani CPU Terlampau Panas

Bila sesudah dilihat rupanya temperatur processor kamu tidak penuhi persyaratan di atas atau bahkan juga terhitung overheat, memiliki arti processor kamu memiliki masalah.

Untuk menangani permasalahan ini, silahkan turuti langkah setiap langkah ini.

1. Diamkan Komputer Istirahat

Ini ialah pemicu komputer terlampau panas yang biasa, yakni tidak istirahatkan komputer sesudah digunakan sepanjang hari.

Manusia saja yang ucapnya "produk" terbaik, ternyata tetap perlu istirahat setelah kerja sepanjang hari. Ditambah komputer. Sesudah digunakan beberapa jam atau tugas yang berat, komputer perlu "tidur" untuk mengembalikan dayanya seperti yang lalu.

Walau komputer telah dilengkapi kipas, komputer tidak dapat bekerja 24 jam non-stop. Processor pada komputer terus akan menghangat seiring berjalannya waktu penggunaannya semakin bertambah, dan semakin lama kipas akan kerepotan mendinginkan processor.

Untuk menidurkan komputer, simpelnya matikan (shut down) lewat Start Menu dan tidak boleh hidupkan sepanjang sesaat (sekitaran 60 menit).

Komputer menghangat sesudah baru beberapa saat dihidupkan kembali? Bila ya, silahkan ke arah cara selanjutnya.

2. Membersihkan Komputer Kamu

Bukan berniat mengkritik atau mensugesti, tapi bila keadaan komputer kamu kotor dan berdebu, kemungkinan besar berikut yang mengakibatkan temperatur komputer kamu tidak normal.

Kenapa?

Ini karena debu-debu dapat mengakibatkan kipas (CPU fan) pada komputer terhalang hingga processor tidak dapat mendapatkan udara sejuk dari kipas.

Bisa saja punyai komputer yang lezat dilihat di luar, tetapi tidak boleh lupakan sisi dalamnya. Perawatan di bagian dalam benar-benar dibutuhkan karena debu-debu akan bersebaran bersamaan periode waktu penggunaan komputer yang semakin bertambah.

Untuk bersihkan komputer di bagian dalam, silahkan membuka casing-nya lebih dulu. Selanjutnya, angkat semua debu yang kelihatan memakai lap atau tisu. Bagus kembali bila kamu punyai air kompresor yang dapat bersihkan debu lebih cepat dan efektif.

3. Yakinkan Komputer Dapat Bernapas Lega

Sisi paling penting yang lain agar komputer selalu sejuk yaitu memastikan komputer dapat bernapas lega. Dengan begitu, komputer dapat buang udara panas dari piranti keras dan mempernyerap udara sejuk dari lingkungan.

Beberapa hal yang membuat komputer kesusahan bernapas. Satu salah satunya ialah bila komputer ada pada keadaan terapit. Kenapa? Karena bila komputer terapit, perputaran udara akan terhalang hingga komputer kesusahan buang udara panas.

Untuk menanganinya, singkirkan beberapa benda disekitaran komputer, khususnya di bagian belakang komputer karena ini sebagai tempat khusus perputaran udara.

Bila komputer kamu ada di bawah meja atau dekat tembok, yakinkan memberikan jarak 3-4 inch dari meja atau tembok itu.

4. Diamkan Komputer dengan Casing-nya

"Coba casing-nya sekalian dibuka."

Saran di atas kemungkinan kamu bisa saat sharing ke rekan mengenai komputer kamu yang kepanasan. Kedengar rasional memang — bila ruangannya terbuka, semakin lebih banyak saluran udara yang masuk hingga komputer masih tetap sejuk.

Sayang, ada keyword penting yang terlewatkan: kotor. Pikirkan saat komputer didiamkan telanjang, debu dan beberapa puing pasti dengan bebas masuk dan menutup kipas dan tempat sekelilingnya.

Sisi terjeleknya?

Kipas bekerja lebih lamban dari umumnya dan kamu harus sediakan waktu sepanjang hari untuk bersihkan kotoran-kotoran itu.

Mungkin jalankan komputer tanpa casing memberikan faedah pada awal mula, tetapi kipas akan terserang imbas yang semakin besar hingga malah membuat komputer makin panas.

Bukannya jalankan komputer tanpa casing, diamkan komputer dengan casing bawaannya supaya tidak jadi parah keadaan komputer.

5. Tukar Kipas Lama

Ingat sesaat. Apa dahulu komputer kamu tidak sepanas saat ini? Bila ya, mungkin kipas CPU kamu tak lagi berperan alias hancur.

Untuk menanganinya, simpelnya kamu tinggal menukarnya dengan kipas baru. Kipas ini bisa dibeli ke toko komputer atau online shop. Tidak boleh cemas, banyak kok kipas CPU yang murah yang harga tidaklah sampai Rp50.000.

Berlainan dengan beberapa tips yang dihidangkan awalnya, menukar kipas lama dengan kipas baru tidak dapat dilaksanakan secara pribadi karena membutuhkan kehati-hatian. Oleh karenanya, minta kontribusi professional untuk memasangkan kipas itu ke komputer kamu.

6. Stop Overclock

Overclock ialah penataan yang dapat dilaksanakan untuk percepat performa processor secara berarti. Juga bisa diartikan sebuah trick untuk menambahkan unit kecepatan processor (GHz) hingga dapat jalankan kegiatan yang berat-berat.

Ada beberapa program gratis yang sediakan penataan untuk menghidupkan overclock.

Sayang, trick ini bukanlah tanpa efek.

Sama seperti yang telah disentil awalnya, kecepatan processor kebalikannya dengan efektifitas kipas. Maknanya, makin cepat processor bekerja, makin kerepotan juga kipas dalam mendinginkan processor.

Oleh karenanya, stop overclock untuk menahan processor terlampau panas. Bila kamu belum mengetahui apakah itu overclock awalnya, tak perlu kuatir karena penataan ini bukanlah Windows yang sediakan, tetapi program faksi ke-3 .

7. Selalu Lakukan Program yang Dipenuhi PC

Ada beberapa pemakai komputer yang memasang program berat yang tidak dipenuhi komputernya. Bila kamu satu salah satunya, hentikanlah saat ini juga.

Memasang program di luar kekuatan komputer akan melelahkan processor dan mengakibatkan komputer makin panas.

Bukannya, installah program yang sesuai kekuatan komputer kamu. Untuk ketahui mampu tidaknya komputer kamu dalam penginstalan sebuah program, check detail komputer kamu dan program itu.

Bila detail komputer kamu penuhi atau bahkan juga melewati detail yang disuruh program, karena itu program ini tidak jadi permasalahan.

Kebalikannya, bila sesudah dilihat rupanya detail komputer tidak penuhi, tidak boleh instal program itu.

Dengan memasang program yang dipenuhi komputer, kipas akan bertahan lama dan sanggup mendinginkan processor dengan maksimal.


Penutup

Temperatur komputer yang bertambah erat hubungannya dengan processor dan kipas. Bila processor bekerja terlampau repot, kipas akan kerepotan mendinginkan processor hingga processor "melepuh".

Supaya hal tersebut tidak ada, coba tujuh panduan di atas yang dapat dilaksanakan tanpa ke tukang service atau menelan ongkos yang mahal. Selamat mempraktikkan!

Posting Komentar untuk "7 Panduan Menangani CPU Terlampau Panas Tanpa Ke Tukang Service"